VISKOSITAS OLI
Viskositas atau Kekentalan
menunjukkan kemampuan mengalir dari suatu cairan. Oli cenderung menjadi encer
dan mudah mengalir ketika panas dan cenderung menjadi kental dan susah mengalir
ketika dingin. Kekentalan dari oli
dinyatakan oleh angka yang disebut indek kekentalan. Indeknya rendah olinya
encer, indeknya tinggi olinya kental.
Suatu badan internasional
SAE (Society of Automotive Engineer) adalah badan yang menentukan standar
kekentalan dari oli.Kekentalan indek
a) Oli dengan kekentalan indek rendah berarti kekentalannya rendah
b) Oli dengan indek kekentalan 10W – 30 disebut multi grade, kekentalannya tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur/musim dan dapat digunakan sepanjang tahun
Indek kekentalan yang diikuti oleh huruf “W” menunjukkan kekentalan pada temperatur –20°C, sedangkan yang tidak menggunakan huruf “W” menyatakan kekentalan temperatur 100°C.
Contoh : SAE 30 à Single grade
SAE 10W-30 à Multi gradeKlasifikasi kualitas
Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum Institute). Klasifikasi oli mesin untuk mesin bensin ditunjukkan dengan huruf depan “S” (SA, SB, SC, SD, …dst). Klasifikasi oli mesin untuk mesin diesel ditunjukkan dengan huruf depan “C” (CA, CB, CC, CD, …dst). Semakin besar huruf belakang semakin baik kualitas oli tersebut (oli dengan grade CD lebih baik dari oli dengan grade CC).
Standar API digambarkan
sebagai berikut:
Memilih jenis minyak pelumas
Oli berfungsi untuk melumasi mesin mobil agar tidak saling berbenturan satu sama lain. Agar mesin bisa terus bekerja dengan mulus/normal.
Ada berberapa hal yang perlu diketahui Oli yang tepat untuk kendaraan yang dimiliki sebagai berikut:
a) Mengacu dengan manual book yang disertakan oleh pabrikan kendaraan yang bersangkutan.
Dalam buku tersebut dijelaskan mengenai spesifikasi mesin dan jenis oli yang tepat.
b) Kekentalan oli
Pilih kekentalan oli atau viscositas oli yang tepat untuk mesin yang bersangkutan. Memilih kekentalan oli seperti yang telah kita pelajari sebelumnya.
c) Bahan
pembuatan oli
Berdasarkan
bahan yang digunakan, oli mobil dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
(1) Oli Mineral
yang terbentuk dari ekstraksi minyak bumi (alami)
(2) Oli
Sintetis yang dibuat dari berbagai bahan kimia dengan sifat editif
Oli tersebut lebih maksimal ketika digunakan untuk mobil-mobil masa kini. Adapun kelebihannya
jika dibandingkan dengan jenis mineral sbb:
· Kadar
penguapannya lebih rendah karena cenderung lebih stabil pada suhu tinggi
· Tahan
terhadap gesekan dan melumasi mesin dengan lebih baik
· Lebih
ekonomis karena tahan terhadap oksidasi
· Dapat
menjaga kebersihan mesin karena mengandung detergen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar